Apakah anda seorang atlit atau olahragawan? Jika tidak , apa alasan anda sering mengkonsumsi daging merah? Anda tidak dilarang untuk makan daging merah , tapi dalam porsi dan frekuensi yang wajar. Sesuaikan dengan kebutuhan gizi harian.
Memang tidak bisa dipungkiri bahwa daging sapi dan kambing sangat lezat kalau diolah menjadi sate , rawon , gulai , dan sebagainya. Daging merah mengandung sejumlah nutrisi gizi menyerupai protein , vitamin B kompleks , , lemak dan mineral. Namun konsumsi secara berlebihan dapat bermetamorfosis racun bagi badan kita.
Pola makan sehat lebih menyarankan untuk banyak makan buah-buahan dan sayur , dimana vitamin dan mineral di dalamnya sangat baik untuk menjaga kesehatan tubuh. Gaya hidup modern cenderung tidak sehat , dengan aneka macam menu harian yang berbahan daging merah.
Ubah teladan makan anda kalau selama ini terlalu banyak mengkonsumsi daging merah. Anda akan mudah untuk melupakan rasanya yang enak , setelah mengetahui ancaman konsumsi daging merah secara terus-menerus. Nah , inilah beberapa penyakit berbahaya yang dapat disebabkan oleh kebiasaan buruk tersebut:
1. Konstipasi (Sembelit)
Daging merah merupakan salah satu makanan yang butuh waktu lama untuk dicerna dalam badan , disebabkan tinggi lemak tapi miskin serat. Komposisi ini membuat usus besar harus bekerja berat , terutama dikala melaksanakan gerakan peristaltik. Dampak buruknya terhadap pencernaan yakni sulit mendorong kotoran untuk dikeluarkan. Masalah kesehatan yang umum akhir keadaan ini menyerupai sembelit dan wasir. Pelajari: 7 Cara Mengobati Sembelit Menggunakan Bahan Alami
2. Penyakit kolesterol tinggi
Tingginya kadar lemak yang dikandung oleh daging merah dapat menyebabkan naiknya tingkat kolesterol buruk dalam tubuh. Penyuka sate dan rawon seharusnya menyadari fakta kesehatan ini. Jika kadar kolesterol mengalami kenaikan , dapat menyebabkan penumpukan plak dalam pembuluh darah.
3. Pembuluh darah menjadi keras (Aterosklerosis)
Penelitan menemukan bahwa senyawa karnitin akan menumpuk dalam badan , dengan konsumsi daging merah berlebih. Senyawa ini dapat menyebabkan pengerasan pembuluh darah. Kondisi buruk ini dapat memicu penyumbatan arteri dan gangguan jantung. Bahaya paling buruk dikala karnitin masuk ke dalam usus , dapat memicu berkembangnya basil berbahaya. Pelajari: Cara Mengobati Aterosklerosis Secara Alami
4. Tekanan darah tinggi
Konsumsi daging kambing secara berlebih dapat memicu risiko penyakit hipertensi. Makanan yang mengandung kolesterol dan lemak dalam jumlah tinggi ini , dapat menyebabkan penyempitan arteri kalau dikonsumsi secara terus-menerus. Dapat anda bayangkan arteri sempit yang harus mengalirkan darah dalam jumlah besar! Bahaya yang sangat mungkin terjadi yakni tekanan darah tinggi. Baik untuk anda: Daftar Makanan Penurun Hipertensi
5. Kanker usus besar
Memasak daging merah terlalu lama atau menyimpannya dalam kemasan tertentu , dapat memacu terbentuknya nitrosamine. Zat ini merupakan racun yang dapat menimbulkan kanker di usus besar. Untuk mencegahnya , kurangi konsumsi daging merah dan perbanyak asupan serat.
6. Mengurangi kekebalan tubuh
Kandungan gula alami dalam daging merah dapat bermetamorfosis racun bagi badan , ketika bercampur dengan enzim pencernaan. Hal ini terjadi kalau anda mengkonsumsi makanan ini secara berlebih. Racun tersebut pada kesudahannya akan menurunkan imunitas tubuh. Keluhan yang mungkin terjadi menyerupai peradangan.
7. Gagal ginjal
Bakteri Eschericia coli mungkin saja terdapat dalam daging merah yang tidak diolah dengan bersih dan sehat. Jika basil ini masuk ke dalam usus , dapat menimbulkan diare dan sakit perut. Tanpa penanganan cepat , kondisi ini dapat berakibat gagal ginjal.
8. Obesitas
Kebutuhan lemak harian tidaklah besar. Jika anda makan daging merah dalam porsi besar , maka lemak tidak digunakan oleh badan melainkan disimpan sebagai jaringan lemak. Tubuh yang gemuk rentan dengan aneka macam jenis penyakit berbahaya.
9. Diabetes tipe 2
Kebanyakan makan daging merah menyebabkan badan mendapat asupan lemak berlebih. Penyebabnya yakni glikemik tinggi di dalam makanan ini. Untuk memecah lemak diperlukan insulin dalam kadar tinggi. Ketika pankreas tak bisa memenuhi kebutuhan insulin , risikonya yakni diabetes tipe-2.
10. Tulang keropos
Daing merah mengandung kadar lemak jenuh yang tinggi. Jika anda makan daging setiap hari dalam porsi besar , maka lemak jenuh yang terkandung dalam makanan ini akan menghambat absorpsi kalsium. Padahal mineral penting ini sangat diperlukan untuk menjaga kepadatan tulang.
11. Penyakit Alzheimer
Daging merah mengandung zat besi dalam jumlah tinggi. Jika dikonsumsi secara berlebihan dan terus-menerus dapat menumpuk di otak , yang pada kesudahannya akan mengganggu sistem saraf pusat. Bahaya yang mungkin terjadi yakni penyakit Alzheimer. Simak juga: 5 Cara Efektif Untuk Mengatasi Kepikunan Dini
12. Endometriosis
Lemak jenuh dalam daging merah kalau dikonsumsi secara terus-menerus akan mengganggu sistem hormon. Wanita yang mengalami menstruasi harus hati-hati dalam hal ini. Penumpukan jaringan folikel dalam rahim dapat meningkatkan risiko penyakit endometriosis
13. Penyakit jantung
Pengerasaan pembuluh darah dapat disebabkan oleh senyawa karnitin , menyerupai disebutkan sebelumnya. Jika kondisi ini berlanjut dapat memicu risiko penyakit jantung.
14. Penyakit sapi gila
Kebiasaan konsumsi daging sapi secara berlebihan rentan dengan risiko penyakit sapi abnormal , dimana virus yang menyerang sapi punya peluang untuk menular kepada manusia.
15. Penyakit stroke
Kenaikan kadar kolesterol buruk (LDL) dalam badan akan menurunkan kinerja sistem pembuluh darah. Tumpukan plak dalam pembuluh darah akan menyebabkan pedoman darah dan oksigen ke adegan otak menjadi tidak lancar. Bahaya yang paling buruk yakni adalah rusaknya sel saraf pada otak. Jika pedoman darah ke otak mengalami sumbatan , yang terjadi yakni penyakit stroke. Tahukah anda: 7 Makanan Pantangan Bagi Penderita Stroke
Nah , itulah 15 ancaman konsumsi daging merah dalam porsi besar. Makara , sangat disarankan bagi anda untuk tidak makan daging secara terus-menerus dalam porsi besar. Proporsional dalam mengkonsumsi makanan merupakan salah satu teladan hidup sehat , yang tentunya berakibat baik bagi badan anda. Semoga sehat dan bugar selalu!
Memang tidak bisa dipungkiri bahwa daging sapi dan kambing sangat lezat kalau diolah menjadi sate , rawon , gulai , dan sebagainya. Daging merah mengandung sejumlah nutrisi gizi menyerupai protein , vitamin B kompleks , , lemak dan mineral. Namun konsumsi secara berlebihan dapat bermetamorfosis racun bagi badan kita.
Pola makan sehat lebih menyarankan untuk banyak makan buah-buahan dan sayur , dimana vitamin dan mineral di dalamnya sangat baik untuk menjaga kesehatan tubuh. Gaya hidup modern cenderung tidak sehat , dengan aneka macam menu harian yang berbahan daging merah.
15 Bahaya Konsumsi Daging Merah Dalam Porsi Besar
Ubah teladan makan anda kalau selama ini terlalu banyak mengkonsumsi daging merah. Anda akan mudah untuk melupakan rasanya yang enak , setelah mengetahui ancaman konsumsi daging merah secara terus-menerus. Nah , inilah beberapa penyakit berbahaya yang dapat disebabkan oleh kebiasaan buruk tersebut:
1. Konstipasi (Sembelit)
Daging merah merupakan salah satu makanan yang butuh waktu lama untuk dicerna dalam badan , disebabkan tinggi lemak tapi miskin serat. Komposisi ini membuat usus besar harus bekerja berat , terutama dikala melaksanakan gerakan peristaltik. Dampak buruknya terhadap pencernaan yakni sulit mendorong kotoran untuk dikeluarkan. Masalah kesehatan yang umum akhir keadaan ini menyerupai sembelit dan wasir. Pelajari: 7 Cara Mengobati Sembelit Menggunakan Bahan Alami
2. Penyakit kolesterol tinggi
Tingginya kadar lemak yang dikandung oleh daging merah dapat menyebabkan naiknya tingkat kolesterol buruk dalam tubuh. Penyuka sate dan rawon seharusnya menyadari fakta kesehatan ini. Jika kadar kolesterol mengalami kenaikan , dapat menyebabkan penumpukan plak dalam pembuluh darah.
3. Pembuluh darah menjadi keras (Aterosklerosis)
Penelitan menemukan bahwa senyawa karnitin akan menumpuk dalam badan , dengan konsumsi daging merah berlebih. Senyawa ini dapat menyebabkan pengerasan pembuluh darah. Kondisi buruk ini dapat memicu penyumbatan arteri dan gangguan jantung. Bahaya paling buruk dikala karnitin masuk ke dalam usus , dapat memicu berkembangnya basil berbahaya. Pelajari: Cara Mengobati Aterosklerosis Secara Alami
4. Tekanan darah tinggi
Konsumsi daging kambing secara berlebih dapat memicu risiko penyakit hipertensi. Makanan yang mengandung kolesterol dan lemak dalam jumlah tinggi ini , dapat menyebabkan penyempitan arteri kalau dikonsumsi secara terus-menerus. Dapat anda bayangkan arteri sempit yang harus mengalirkan darah dalam jumlah besar! Bahaya yang sangat mungkin terjadi yakni tekanan darah tinggi. Baik untuk anda: Daftar Makanan Penurun Hipertensi
5. Kanker usus besar
Memasak daging merah terlalu lama atau menyimpannya dalam kemasan tertentu , dapat memacu terbentuknya nitrosamine. Zat ini merupakan racun yang dapat menimbulkan kanker di usus besar. Untuk mencegahnya , kurangi konsumsi daging merah dan perbanyak asupan serat.
6. Mengurangi kekebalan tubuh
Kandungan gula alami dalam daging merah dapat bermetamorfosis racun bagi badan , ketika bercampur dengan enzim pencernaan. Hal ini terjadi kalau anda mengkonsumsi makanan ini secara berlebih. Racun tersebut pada kesudahannya akan menurunkan imunitas tubuh. Keluhan yang mungkin terjadi menyerupai peradangan.
7. Gagal ginjal
Bakteri Eschericia coli mungkin saja terdapat dalam daging merah yang tidak diolah dengan bersih dan sehat. Jika basil ini masuk ke dalam usus , dapat menimbulkan diare dan sakit perut. Tanpa penanganan cepat , kondisi ini dapat berakibat gagal ginjal.
8. Obesitas
Kebutuhan lemak harian tidaklah besar. Jika anda makan daging merah dalam porsi besar , maka lemak tidak digunakan oleh badan melainkan disimpan sebagai jaringan lemak. Tubuh yang gemuk rentan dengan aneka macam jenis penyakit berbahaya.
9. Diabetes tipe 2
Kebanyakan makan daging merah menyebabkan badan mendapat asupan lemak berlebih. Penyebabnya yakni glikemik tinggi di dalam makanan ini. Untuk memecah lemak diperlukan insulin dalam kadar tinggi. Ketika pankreas tak bisa memenuhi kebutuhan insulin , risikonya yakni diabetes tipe-2.
10. Tulang keropos
Daing merah mengandung kadar lemak jenuh yang tinggi. Jika anda makan daging setiap hari dalam porsi besar , maka lemak jenuh yang terkandung dalam makanan ini akan menghambat absorpsi kalsium. Padahal mineral penting ini sangat diperlukan untuk menjaga kepadatan tulang.
11. Penyakit Alzheimer
Daging merah mengandung zat besi dalam jumlah tinggi. Jika dikonsumsi secara berlebihan dan terus-menerus dapat menumpuk di otak , yang pada kesudahannya akan mengganggu sistem saraf pusat. Bahaya yang mungkin terjadi yakni penyakit Alzheimer. Simak juga: 5 Cara Efektif Untuk Mengatasi Kepikunan Dini
12. Endometriosis
Lemak jenuh dalam daging merah kalau dikonsumsi secara terus-menerus akan mengganggu sistem hormon. Wanita yang mengalami menstruasi harus hati-hati dalam hal ini. Penumpukan jaringan folikel dalam rahim dapat meningkatkan risiko penyakit endometriosis
13. Penyakit jantung
Pengerasaan pembuluh darah dapat disebabkan oleh senyawa karnitin , menyerupai disebutkan sebelumnya. Jika kondisi ini berlanjut dapat memicu risiko penyakit jantung.
14. Penyakit sapi gila
Kebiasaan konsumsi daging sapi secara berlebihan rentan dengan risiko penyakit sapi abnormal , dimana virus yang menyerang sapi punya peluang untuk menular kepada manusia.
15. Penyakit stroke
Kenaikan kadar kolesterol buruk (LDL) dalam badan akan menurunkan kinerja sistem pembuluh darah. Tumpukan plak dalam pembuluh darah akan menyebabkan pedoman darah dan oksigen ke adegan otak menjadi tidak lancar. Bahaya yang paling buruk yakni adalah rusaknya sel saraf pada otak. Jika pedoman darah ke otak mengalami sumbatan , yang terjadi yakni penyakit stroke. Tahukah anda: 7 Makanan Pantangan Bagi Penderita Stroke
Nah , itulah 15 ancaman konsumsi daging merah dalam porsi besar. Makara , sangat disarankan bagi anda untuk tidak makan daging secara terus-menerus dalam porsi besar. Proporsional dalam mengkonsumsi makanan merupakan salah satu teladan hidup sehat , yang tentunya berakibat baik bagi badan anda. Semoga sehat dan bugar selalu!
Komentar
Posting Komentar