Daun ciplukan atau cecendet merupakan tanaman liar yang memiliki sederet manfaat kesehatan alasannya yaitu kaya nutrisi dan zat penting , yang efektif dalam melawan banyak sekali jenis penyakit. Penyakit berat ibarat kanker dan penyakit paru-paru dapat diobati dengan menggunakan daun dan buah ciplukan. Tumbuhan ini mudah ditemukan di ladang dan area persawahan.
Nama ilmiah untuk ciplukan yaitu Physialis angulata. Nama lain dari ciplukan ibarat kopok-kopokan , lapunonat , dan banyak lainnya. Tanaman ini banyak tumbuh di tepi sungai atau selokan. Buahnya yang matang tentu menjadi kesukaan bagi anak-anak. Buah ciplukan dibungkus oleh kelopak berbentuk ibarat jaring-jaring.
Tanaman cecendet umumnya tumbuh subur setelah padi dipanen , kalau tumbuhnya di sawah. Buah cecendet berasal dari Amerika utara , kemudian bijinya menyebar ke seluruh penjuru dunia termasuk Indonesia. Usia ciplukan dapat mencapai setahun , dengan tinggi pohon sekitar 1 meter saja.
Kandungan Ciplukan
Buah ciplukan mengandung sejumlah nutrisi penting ibarat asam sitrun , asam klorogenik , tanin , vitamin C , alkaloid , kriptoxantin , fisalin , asam malat , dan gula. Biji ciplukan mengandung asam claidic , asam steara , asam palmitat , dan protein. Daun ciplukan mengandung glikosida flavonoid , akarnya mengandung alkkaloida. Tunas tanaman menyimpan saponin.
Efek farmakologis dalam buah ciplukan termasuk analgesik , menetralkan racun (antidote) , menjaga fungsi kelenjar badan , dan sebagai pereda batuk. Dengan sifat ini maka cecendet layak dimasukkan ke dalam golongan tanaman obat.
Keunggulan ciplukan yaitu tidak ada racun pada setiap episode tanamannya , jadi aman untuk dikonsumsi dalam jangka panjang. Namun , rasa daunnya yang pahit terkadang membuat seseorang merasa enggan untuk menelannya secara langsung.
Buah ciplukan memiliki sifat sejuk. Bagian tanaman yang digunakan sebagai materi obat yaitu daun , buah , dan akarnya. Nah , inilah beberapa manfaat buah cecendet atau ciplukan bagi badan kita:
1. Mencegah kanker
Buah dan daun ciplukan mengandung steroida yang efektif untuk melawan pertumbuhan sel kanker. Sebuah penelitian ilmiah mengungkapkan bahwa ekstrak ciplukan bisa mengurangi ukuran tumor. Penting: Cara mencegah kanker yang harus anda ketahui!
2. Mengobati diabetes melitus
Buah ciplukan bisa mengontrol kadar gula darah , sehingga cocok dikonsumsi bagi penderita kencing manis. Caranya , cabut tanaman cecendet beserta buahnya. Cuci dan biarkan akarnya menjadi layu , rebus bersama 3 gelas air hingga tersisa segelas. Minum dengan rutin hingga sembuh.
3. Mengobati rematik
Banyak orang renta mengeluh alasannya yaitu gejala rematik. Rasa nyeri yang timbul sangat menyiksa dan mengganggu kegiatan harian. Untuk mengatasinya , cobalah obat rumahan. Caranya , rebus 10 gram buah ciplukan kering dengan 3 gelas air hingga susut 1 ½ gelas. Airnya yang cuek dapat diminum 3 kali sehari , dengan takaran ½ gelas.
4. Mencegah epilepsi
Buah ciplukan efektif untuk mengatasi penyakit ayan. Caranya , cukup makan 10 buah cecendet setiap hari. Cara ini dapat mengobati penyakit epilepsi secara berangsur.
5. Mengatasi gusi berdarah
Masalah gusi berdarah ternyata dapat diobati dengan rutin makan buah ciplukan setiap hari. Vitamin C yang berlimpah dalam buah ini juga baik untuk mencegah sariwan.
6. Mengatasi luka borok
Berbeda dari benjol , untuk mengobati luka berborok maka anda harus mengambil segenggam daun ciplukan. Cuci dengan air mengalir , tambahkan 2 sdm air kapur sirih. Tumbuk dua materi ini hingga lembut , aplikasikan pada luka di kulit.
7. Mengobati radang kulit dan bisul
Salah satu cara untuk mengobati benjol yaitu menggunakan ramuan ciplukan. Tumbuk ½ genggam daunnya , kemudian terapkan pada bisul. Jangan lupa untuk mencuci daun ini sebelum digunakan. Lakukan perawatan di pagi dan malam hari.
8. Menurunkan tekanan darah tinggi
Obati hipertensi dengan buah ciplukan. Siapkan 5 gram buahnya , rebus dengan 110 ml air selama 10 menit. Tunggu airnya menjadi cuek , minum di pagi dan sore hari hingga tekanan darah menjadi normal.
9. Mengobati sakit tenggorokan dan flu
Musim hujan rentan dengan penyakit ringan ibarat flu. Untuk mengatasi pilek dan sakit tenggorokan , siapkan tanaman cecendet dan buahnya. Cuci dengan air , kemudian potong-potong tanaman ini. Jemur di bawah sinar matahari hingga kering. Ketika akan digunakan sebagai obat flu , ambil 10 gram herba kering. Rebus hingga mendidih beberapa saat. Minum dengan teratur , 3 kali dalam sehari.
10. Mengobati bronkitis
Tanaman ciplukan sangat membantu untuk mengobati penyakit paru-paru berair atau disebut bronkitis. Cabut akar ciplukan dari dalam tanah , basuh tanaman ini dengan air yang mengalir. Rebus bersama 5 gelas air hingga mendidih selama 10 menit. Minum airnya dikala masih hangat , 3 kali dalam satu hari dengan takaran segelas.
Nah. Itulah 10 manfaat buah ciplukan untuk pengobatan penyakit. Simak juga: 17 manfaat jeruk bagi kesehatan dan kecantikan. Manfaat ciplukan lainnya termasuk sebagai obat batuk rejan , herrnia dan gondongan. Sungguh luar biasa manfaat buah cecendet , bukan sekedar tumbuhan liar saja. Jika anda ingin menanamnya , pastikan untuk menjaga kelembaban tanah. Siram dengan air bersih setiap hari , supaya dapat tumbuh di pekarangan atau pot bunga.
Nama ilmiah untuk ciplukan yaitu Physialis angulata. Nama lain dari ciplukan ibarat kopok-kopokan , lapunonat , dan banyak lainnya. Tanaman ini banyak tumbuh di tepi sungai atau selokan. Buahnya yang matang tentu menjadi kesukaan bagi anak-anak. Buah ciplukan dibungkus oleh kelopak berbentuk ibarat jaring-jaring.
Tanaman cecendet umumnya tumbuh subur setelah padi dipanen , kalau tumbuhnya di sawah. Buah cecendet berasal dari Amerika utara , kemudian bijinya menyebar ke seluruh penjuru dunia termasuk Indonesia. Usia ciplukan dapat mencapai setahun , dengan tinggi pohon sekitar 1 meter saja.
Kandungan Ciplukan
Buah ciplukan mengandung sejumlah nutrisi penting ibarat asam sitrun , asam klorogenik , tanin , vitamin C , alkaloid , kriptoxantin , fisalin , asam malat , dan gula. Biji ciplukan mengandung asam claidic , asam steara , asam palmitat , dan protein. Daun ciplukan mengandung glikosida flavonoid , akarnya mengandung alkkaloida. Tunas tanaman menyimpan saponin.
Efek farmakologis dalam buah ciplukan termasuk analgesik , menetralkan racun (antidote) , menjaga fungsi kelenjar badan , dan sebagai pereda batuk. Dengan sifat ini maka cecendet layak dimasukkan ke dalam golongan tanaman obat.
Keunggulan ciplukan yaitu tidak ada racun pada setiap episode tanamannya , jadi aman untuk dikonsumsi dalam jangka panjang. Namun , rasa daunnya yang pahit terkadang membuat seseorang merasa enggan untuk menelannya secara langsung.
10 Manfaat Buah Ciplukan Untuk Mengobati Penyakit
Buah ciplukan memiliki sifat sejuk. Bagian tanaman yang digunakan sebagai materi obat yaitu daun , buah , dan akarnya. Nah , inilah beberapa manfaat buah cecendet atau ciplukan bagi badan kita:
1. Mencegah kanker
Buah dan daun ciplukan mengandung steroida yang efektif untuk melawan pertumbuhan sel kanker. Sebuah penelitian ilmiah mengungkapkan bahwa ekstrak ciplukan bisa mengurangi ukuran tumor. Penting: Cara mencegah kanker yang harus anda ketahui!
2. Mengobati diabetes melitus
Buah ciplukan bisa mengontrol kadar gula darah , sehingga cocok dikonsumsi bagi penderita kencing manis. Caranya , cabut tanaman cecendet beserta buahnya. Cuci dan biarkan akarnya menjadi layu , rebus bersama 3 gelas air hingga tersisa segelas. Minum dengan rutin hingga sembuh.
3. Mengobati rematik
Banyak orang renta mengeluh alasannya yaitu gejala rematik. Rasa nyeri yang timbul sangat menyiksa dan mengganggu kegiatan harian. Untuk mengatasinya , cobalah obat rumahan. Caranya , rebus 10 gram buah ciplukan kering dengan 3 gelas air hingga susut 1 ½ gelas. Airnya yang cuek dapat diminum 3 kali sehari , dengan takaran ½ gelas.
4. Mencegah epilepsi
Buah ciplukan efektif untuk mengatasi penyakit ayan. Caranya , cukup makan 10 buah cecendet setiap hari. Cara ini dapat mengobati penyakit epilepsi secara berangsur.
5. Mengatasi gusi berdarah
Masalah gusi berdarah ternyata dapat diobati dengan rutin makan buah ciplukan setiap hari. Vitamin C yang berlimpah dalam buah ini juga baik untuk mencegah sariwan.
6. Mengatasi luka borok
Berbeda dari benjol , untuk mengobati luka berborok maka anda harus mengambil segenggam daun ciplukan. Cuci dengan air mengalir , tambahkan 2 sdm air kapur sirih. Tumbuk dua materi ini hingga lembut , aplikasikan pada luka di kulit.
7. Mengobati radang kulit dan bisul
Salah satu cara untuk mengobati benjol yaitu menggunakan ramuan ciplukan. Tumbuk ½ genggam daunnya , kemudian terapkan pada bisul. Jangan lupa untuk mencuci daun ini sebelum digunakan. Lakukan perawatan di pagi dan malam hari.
8. Menurunkan tekanan darah tinggi
Obati hipertensi dengan buah ciplukan. Siapkan 5 gram buahnya , rebus dengan 110 ml air selama 10 menit. Tunggu airnya menjadi cuek , minum di pagi dan sore hari hingga tekanan darah menjadi normal.
9. Mengobati sakit tenggorokan dan flu
Musim hujan rentan dengan penyakit ringan ibarat flu. Untuk mengatasi pilek dan sakit tenggorokan , siapkan tanaman cecendet dan buahnya. Cuci dengan air , kemudian potong-potong tanaman ini. Jemur di bawah sinar matahari hingga kering. Ketika akan digunakan sebagai obat flu , ambil 10 gram herba kering. Rebus hingga mendidih beberapa saat. Minum dengan teratur , 3 kali dalam sehari.
10. Mengobati bronkitis
Tanaman ciplukan sangat membantu untuk mengobati penyakit paru-paru berair atau disebut bronkitis. Cabut akar ciplukan dari dalam tanah , basuh tanaman ini dengan air yang mengalir. Rebus bersama 5 gelas air hingga mendidih selama 10 menit. Minum airnya dikala masih hangat , 3 kali dalam satu hari dengan takaran segelas.
Nah. Itulah 10 manfaat buah ciplukan untuk pengobatan penyakit. Simak juga: 17 manfaat jeruk bagi kesehatan dan kecantikan. Manfaat ciplukan lainnya termasuk sebagai obat batuk rejan , herrnia dan gondongan. Sungguh luar biasa manfaat buah cecendet , bukan sekedar tumbuhan liar saja. Jika anda ingin menanamnya , pastikan untuk menjaga kelembaban tanah. Siram dengan air bersih setiap hari , supaya dapat tumbuh di pekarangan atau pot bunga.
Komentar
Posting Komentar