Tanaman angsana atau sonokembang memiliki sejumlah manfaat kesehatan terutama disebabkan oleh zat kimia yang ada di dalam getah , kulit kayu , dan daunnya. Makara , bukan hanya sebagai peneduh jalan atau bunga hias saja , tetapi daun angsana juga dapat digunakan untuk mengobati beberapa penyakit ringan hingga berat.
Nama latin untuk bunga angsana ialah pterocarpus indicus , tanaman ini digolongkan ke dalam famili Leguminosae (Papilionaceae). Mungkin anda menyebutnya dengan nama yang berbeda sesuai tempat masing-masing , ibarat sana kembang , tonala , nara , ligua , dsb.
Ciri-ciri bunga angsana
Pohon sana kembang berwarna kemerahan dengan tekstur kayu yang keras , sehingga cocok digunakan sebagai materi meubel. Daun angsana berbentuk majemuk dengan rambut-rambut halus yang tumbuh pada anak daunnya. Jumlah anak daun ini dapat mencapai sekitar 13 buah.
Tinggi pohon angsana dapat mencapai 40 meter di atas tanah. Akarnya bisa mengikat nitrogen dan menyuburkan tanah. Sedangkan bunga angsana memiliki bentuk yang oval hampir bulat.
Kandungan tanaman angsana
Pegagan angsana memiliki getah yang kental dengan warna merah renta , biasanya disebut kino. Getah ini bersifat astringen atau daya penyembuh. Kino tersusun dari zat warna merah dan asam kinotanat. Daun angsana memiliki sifat diuretik , sehingga dapat meningkatkan sekresi urin.
Pucuk daun berguna untuk mengobati diabetes , sedangkan kino (getahnya) efektif untuk mengatasi sariawan ekspresi dan luka luar. Berikut ini ialah manfaat daun angsana untuk mengobati banyak sekali penyakit:
1. Mengobati migrain
Sakit kepala sebelah dapat diobati dengan tanaman angsana. Cukup dengan merebus penggalan kecil dari kulit pohonnya , dengan air bersih secukupnya. Minum dengan rutin untuk mengatasi sakit kepala sebelah.
2. Menurunkan kadar gula darah
Daun angsana memiliki kadar glikemik rendah , sehingga bisa mengurangi kadar gula darah pada penderita diabetes mellitus. Bahkan , konsumsi dalam takaran tertentu akan mengakibatkan efek yang lebih berpengaruh dari tolbutalmid.
3. Melawan kanker
Getah pohon angsana (kino) dan ekstrak daunnya ternyata berguna untuk menghambat pertumbuhan kanker dan tumor.
4. Meluruhkan watu ginjal
Bukan hanya sebagai peluruh kencing , tetapi angsana juga berguna untuk mengatasi watu ginjal. Siapkan 3 gram kulit kayu angsana , 4 gram daun kumis kucing , dan 2 gram daun keji beling. Rebus tiga materi ini bersama 115 ml air hingga tersisa 100 ml. Minum ramuan ini setiap hari hingga kristal atau watu keluar bersama urin , ditandai dengan air yang keruh. Setelah watu keluar , hentikan penggunaan ramuan ini.
5. Menghentikan diare
Untuk mengatasi diare secara alami , cobalah ramuan angsana. Caranya , rebus kulit pohon angsana bersama air secukupnya. Minum airnya setelah agak dingin.
6. Mengobati sariawan
Bibir pecah dan luka ulkus yang timbul jawaban penyakit sariawan tentu menghilangkan nafsu makan , serta mengganggu acara sehari-hari. Untuk mengatasi gangguan ekspresi ini , gunakan cara tradisional.
Sediakan 4 gram kulit pohon angsana , 3 lembar daun sirih , dan 4 gram daun saga. Seduh bersama 115 ml air panas , biarkan selama beberapa menit. Berkumur dengan airnya setiap 3 jam , masing-masing sebanyak 50 ml larutan.
7. Meredakan demam
Orang Gayo menggunakan daun angsana untuk mengobati demam pada anak-anak. Caranya , tumbuk dan peras daunnya untuk menerima sari. Campur sari angsana ini dengan gula aren , kemudian minum dengan rutin di pagi dan sore hari.
8. Merawat luka bakar
Adanya flavonoid dalam daun angsana berguna untuk mengurangi nyeri akibatluka bakar. Vitamin dan mineral yang terdapat di dalam daun angsana membantu untuk regenerasi sel kulit mati. Caranya , tumbuk daunnya hingga lembut , terapkan pada kulit yang bermasalah.
9. Mengobati bisul
Daun angsana juga bersifat anti-bakterial , yang efektif untuk menyembuhkan benjol di kulit anda. Cara menggunakannya: pertama , basuh benjol dengan air bersih yang mengalir. Tumbuk daun angsana hingga lumat , kemudian balurkan pada benjol di kulit. Ganti ramuan ini setiap tiga jam.
Cara lainnya dengan memanaskan pucuk daun sono kembang hingga layu , kemudian tempelkan pada area kulit yang terkena bisul. Cara ini bermanfaat untuk membuat benjol menjadi matang lebih cepat.
10. Menyuburkan rambut
Daun angsana dapat berguna sebagai penyubur rambut , sehingga mengatasi persoalan kerontokan dan kebotakan. Rendam daunnya bersama air hangat hingga warna airnya berubah. Basahi rambut anda dengan shampo alami ini , biarkan selama 30 menit. Bilas rambut anda dengan air bersih dan shampo biasa. Simak juga: 6 cara menumbuhkan rambut botak secara alami.
Nah , itulah 10 manfaat daun angsana untuk kesehatan dan kecantikan. Sana kembang sering ditanam oleh petani , sebagai pagar hidup. Menanam pohon ini dengan metode stek batang kurang bagus , jikalau lahannya ialah tepi jalan. Karena akarnya yang dangkal sehingga pohon mudah tumbang. Anda juga dapat memelihara bunga angsana di sekitar rumah , untuk menambah keindahan pemandangan.
Nama latin untuk bunga angsana ialah pterocarpus indicus , tanaman ini digolongkan ke dalam famili Leguminosae (Papilionaceae). Mungkin anda menyebutnya dengan nama yang berbeda sesuai tempat masing-masing , ibarat sana kembang , tonala , nara , ligua , dsb.
Ciri-ciri bunga angsana
Pohon sana kembang berwarna kemerahan dengan tekstur kayu yang keras , sehingga cocok digunakan sebagai materi meubel. Daun angsana berbentuk majemuk dengan rambut-rambut halus yang tumbuh pada anak daunnya. Jumlah anak daun ini dapat mencapai sekitar 13 buah.
Tinggi pohon angsana dapat mencapai 40 meter di atas tanah. Akarnya bisa mengikat nitrogen dan menyuburkan tanah. Sedangkan bunga angsana memiliki bentuk yang oval hampir bulat.
Kandungan tanaman angsana
Pegagan angsana memiliki getah yang kental dengan warna merah renta , biasanya disebut kino. Getah ini bersifat astringen atau daya penyembuh. Kino tersusun dari zat warna merah dan asam kinotanat. Daun angsana memiliki sifat diuretik , sehingga dapat meningkatkan sekresi urin.
10 Manfaat Daun Angsana Bagi Kesehatan dan Kecantikan
Pucuk daun berguna untuk mengobati diabetes , sedangkan kino (getahnya) efektif untuk mengatasi sariawan ekspresi dan luka luar. Berikut ini ialah manfaat daun angsana untuk mengobati banyak sekali penyakit:
1. Mengobati migrain
Sakit kepala sebelah dapat diobati dengan tanaman angsana. Cukup dengan merebus penggalan kecil dari kulit pohonnya , dengan air bersih secukupnya. Minum dengan rutin untuk mengatasi sakit kepala sebelah.
2. Menurunkan kadar gula darah
Daun angsana memiliki kadar glikemik rendah , sehingga bisa mengurangi kadar gula darah pada penderita diabetes mellitus. Bahkan , konsumsi dalam takaran tertentu akan mengakibatkan efek yang lebih berpengaruh dari tolbutalmid.
3. Melawan kanker
Getah pohon angsana (kino) dan ekstrak daunnya ternyata berguna untuk menghambat pertumbuhan kanker dan tumor.
4. Meluruhkan watu ginjal
Bukan hanya sebagai peluruh kencing , tetapi angsana juga berguna untuk mengatasi watu ginjal. Siapkan 3 gram kulit kayu angsana , 4 gram daun kumis kucing , dan 2 gram daun keji beling. Rebus tiga materi ini bersama 115 ml air hingga tersisa 100 ml. Minum ramuan ini setiap hari hingga kristal atau watu keluar bersama urin , ditandai dengan air yang keruh. Setelah watu keluar , hentikan penggunaan ramuan ini.
5. Menghentikan diare
Untuk mengatasi diare secara alami , cobalah ramuan angsana. Caranya , rebus kulit pohon angsana bersama air secukupnya. Minum airnya setelah agak dingin.
6. Mengobati sariawan
Bibir pecah dan luka ulkus yang timbul jawaban penyakit sariawan tentu menghilangkan nafsu makan , serta mengganggu acara sehari-hari. Untuk mengatasi gangguan ekspresi ini , gunakan cara tradisional.
Sediakan 4 gram kulit pohon angsana , 3 lembar daun sirih , dan 4 gram daun saga. Seduh bersama 115 ml air panas , biarkan selama beberapa menit. Berkumur dengan airnya setiap 3 jam , masing-masing sebanyak 50 ml larutan.
7. Meredakan demam
Orang Gayo menggunakan daun angsana untuk mengobati demam pada anak-anak. Caranya , tumbuk dan peras daunnya untuk menerima sari. Campur sari angsana ini dengan gula aren , kemudian minum dengan rutin di pagi dan sore hari.
8. Merawat luka bakar
Adanya flavonoid dalam daun angsana berguna untuk mengurangi nyeri akibatluka bakar. Vitamin dan mineral yang terdapat di dalam daun angsana membantu untuk regenerasi sel kulit mati. Caranya , tumbuk daunnya hingga lembut , terapkan pada kulit yang bermasalah.
9. Mengobati bisul
Daun angsana juga bersifat anti-bakterial , yang efektif untuk menyembuhkan benjol di kulit anda. Cara menggunakannya: pertama , basuh benjol dengan air bersih yang mengalir. Tumbuk daun angsana hingga lumat , kemudian balurkan pada benjol di kulit. Ganti ramuan ini setiap tiga jam.
Cara lainnya dengan memanaskan pucuk daun sono kembang hingga layu , kemudian tempelkan pada area kulit yang terkena bisul. Cara ini bermanfaat untuk membuat benjol menjadi matang lebih cepat.
Manfaat Daun Angsana Untuk Kecantikan
10. Menyuburkan rambut
Daun angsana dapat berguna sebagai penyubur rambut , sehingga mengatasi persoalan kerontokan dan kebotakan. Rendam daunnya bersama air hangat hingga warna airnya berubah. Basahi rambut anda dengan shampo alami ini , biarkan selama 30 menit. Bilas rambut anda dengan air bersih dan shampo biasa. Simak juga: 6 cara menumbuhkan rambut botak secara alami.
Nah , itulah 10 manfaat daun angsana untuk kesehatan dan kecantikan. Sana kembang sering ditanam oleh petani , sebagai pagar hidup. Menanam pohon ini dengan metode stek batang kurang bagus , jikalau lahannya ialah tepi jalan. Karena akarnya yang dangkal sehingga pohon mudah tumbang. Anda juga dapat memelihara bunga angsana di sekitar rumah , untuk menambah keindahan pemandangan.


Komentar
Posting Komentar