Cemplonan merupakan tanaman herba yang hidup menahun dan memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan. Daunnya yang memiliki tekstur halus dan lembut ini ternyata memiliki kegunaan untuk mengobati sejumlah penyakit dan persoalan kesehatan. Mungkin anda akan terpesona dikala melihat bunganya yang mungil dan cantik. Di balik daya tarik tanaman ini , tersimpan khasiat untuk pengobatan.
Nama ilmiah dari cemplonan yaitu Drymaria diandra atau Drymaria cordata , tergolong dalam keluarga Caryophyllaceae. Cemplonan dalam bahasa Jawa disebut randa nunut. Nama lain dari tanaman ini mirip rekere nindu , sirempas bide , jakut ibun , piti-piti , angling , dan kantingan.
Ciri-ciri daun cemplonan
Randa nunut memiliki batang pohon yang menjalar , merambat hingga mencapai 1 meter dengan warna hijau. Daunnya memiliki permukaan berwarna hijau kebiruan , dengan lapisan lilin yang halus.
Bunga cemplonan berbentuk payung , dengan kelopak ibarat corong yang bercangap. Mahkota bunga bentuknya mirip bintang , dengan warna putih.
Buah cemplonan berbentuk lonjong , diselimuti oleh selaput buah dan warnanya hijau. Biji tanaman berwarna hitam , berbentuk lingkaran dan kecil. Sedangkan akar tanaman berwarna putih.
Kandungan cemplonan
Zat kimia yang diketahui terdapat dalam tanaman cemplonan mirip polifenol dan alkaaloida. Cemplonan memiliki efek farmakologis mirip anti piretik (penurun demam) dan obat urus-urus.
Beberapa senyawa penting yang ada dalam cemplonan , memiliki kegunaan untuk mengatasi persoalan kesehatan dan penyakit tertentu. Berikut manfaat dan khasiat daun cemplonan sebagai tanaman obat:
1. Mengobati nanah
Bisul badung yang tidak sembuh dalam waktu lama dapat diobati dengan obat tradisional. Caranya gampang , petik segenggam daun randa nunut. Cuci kemudian tumbuk daunnya hingga airnya keluar. Balurkan ramuan ini pada nanah di kulit anda. Biarkan selama 30 menit , kemudian basuh dengan air hangat. Lakukan pengobatan ini di pagi dan malam hari.
2. Sebagai obat urus-urus
Kesehatan badan dimulai dari sistem pencernaan yang sehat. Karena semua makanan yang masuk ke dalam badan akan melewati terusan cerna , sebelum diproses lebih lanjut. Nah , daun cemplonan dapat digunakan untuk membersihkan terusan cerna. Caranya , siapkan 25 gram daun cemplonan yang masih segar. Cuci daun ini dengan air mengalir , kemudian tumbuk. Peras dan saring untuk mengambil sarinya , minum airnya dengan segera.
3. Mengatasi herpes
Penyakit herpes tentu sangat mengganggu penderita. Upaya untuk mencegahnya dengan menjaga kebersihan badan setiap hari. Untuk mengobati herpes secara tradisional , gunakan cemplonan.
Cabut tanaman randa nunut beserta akarnya , lalu basuh dengan air yang mengalir hingga bersih. Tumbuk hingga lembut , tambahkan nasi yang belum basi. Tumbuk lagi kedua materi ini , kemudian dibentuk bulat. Bungkus menggunakan plastik , masukkan ke dalam lemari es.
Setiap simpulan mandi , ambil sedikit adonan tadi kemudian tempelkan pada kulit yang bermasalah. Balut dengan kain kasa , biarkan hingga kering dengan sendirinya. Lakukan perawatan ini , 3 kali dalam sehari. Ulangi setiap hari , hingga sembuh.
4. Menurunkan panas dan demam
Sifat antipiretik dalam daun randa nunut efektif untuk meredakan demam pada anak. Caranya , sediakan 20 gram pucuk daun cemplonan. Cuci dengan air bersih , tumbuk hingga lumat. Peras kemudian saring , untuk menerima airnya. Minum airnya untuk mengatasi demam secara alami.
Budidaya tanaman randa nunut dapat dilakukan dengan metode stek batang atau anakan. Jaga kelembaban tanah dengan menyiraminya setiap hari. Berikan pupuk organik , kalau anda ingin menggunakannya sebagai tanaman obat.
Nah , itulah manfaat daun cemplonan atau randa nunut untuk kesehatan. Tidak salah , kalau anda mulai mencoba menanamnya di sekitar rumah. Simak juga: 13 Manfaat Daun Puring Untuk Kesehatan Tubuh Kita. Semoga menambah pengetahuan kita di dunia pengobatan tradisional.
Nama ilmiah dari cemplonan yaitu Drymaria diandra atau Drymaria cordata , tergolong dalam keluarga Caryophyllaceae. Cemplonan dalam bahasa Jawa disebut randa nunut. Nama lain dari tanaman ini mirip rekere nindu , sirempas bide , jakut ibun , piti-piti , angling , dan kantingan.
Ciri-ciri daun cemplonan
Randa nunut memiliki batang pohon yang menjalar , merambat hingga mencapai 1 meter dengan warna hijau. Daunnya memiliki permukaan berwarna hijau kebiruan , dengan lapisan lilin yang halus.
Bunga cemplonan berbentuk payung , dengan kelopak ibarat corong yang bercangap. Mahkota bunga bentuknya mirip bintang , dengan warna putih.
Buah cemplonan berbentuk lonjong , diselimuti oleh selaput buah dan warnanya hijau. Biji tanaman berwarna hitam , berbentuk lingkaran dan kecil. Sedangkan akar tanaman berwarna putih.
Kandungan cemplonan
Zat kimia yang diketahui terdapat dalam tanaman cemplonan mirip polifenol dan alkaaloida. Cemplonan memiliki efek farmakologis mirip anti piretik (penurun demam) dan obat urus-urus.
Manfaat Daun Cemplonan Atau Randa Nunut Untuk Kesehatan
Beberapa senyawa penting yang ada dalam cemplonan , memiliki kegunaan untuk mengatasi persoalan kesehatan dan penyakit tertentu. Berikut manfaat dan khasiat daun cemplonan sebagai tanaman obat:
1. Mengobati nanah
Bisul badung yang tidak sembuh dalam waktu lama dapat diobati dengan obat tradisional. Caranya gampang , petik segenggam daun randa nunut. Cuci kemudian tumbuk daunnya hingga airnya keluar. Balurkan ramuan ini pada nanah di kulit anda. Biarkan selama 30 menit , kemudian basuh dengan air hangat. Lakukan pengobatan ini di pagi dan malam hari.
2. Sebagai obat urus-urus
Kesehatan badan dimulai dari sistem pencernaan yang sehat. Karena semua makanan yang masuk ke dalam badan akan melewati terusan cerna , sebelum diproses lebih lanjut. Nah , daun cemplonan dapat digunakan untuk membersihkan terusan cerna. Caranya , siapkan 25 gram daun cemplonan yang masih segar. Cuci daun ini dengan air mengalir , kemudian tumbuk. Peras dan saring untuk mengambil sarinya , minum airnya dengan segera.
3. Mengatasi herpes
Penyakit herpes tentu sangat mengganggu penderita. Upaya untuk mencegahnya dengan menjaga kebersihan badan setiap hari. Untuk mengobati herpes secara tradisional , gunakan cemplonan.
Cabut tanaman randa nunut beserta akarnya , lalu basuh dengan air yang mengalir hingga bersih. Tumbuk hingga lembut , tambahkan nasi yang belum basi. Tumbuk lagi kedua materi ini , kemudian dibentuk bulat. Bungkus menggunakan plastik , masukkan ke dalam lemari es.
Setiap simpulan mandi , ambil sedikit adonan tadi kemudian tempelkan pada kulit yang bermasalah. Balut dengan kain kasa , biarkan hingga kering dengan sendirinya. Lakukan perawatan ini , 3 kali dalam sehari. Ulangi setiap hari , hingga sembuh.
4. Menurunkan panas dan demam
Sifat antipiretik dalam daun randa nunut efektif untuk meredakan demam pada anak. Caranya , sediakan 20 gram pucuk daun cemplonan. Cuci dengan air bersih , tumbuk hingga lumat. Peras kemudian saring , untuk menerima airnya. Minum airnya untuk mengatasi demam secara alami.
Budidaya tanaman randa nunut dapat dilakukan dengan metode stek batang atau anakan. Jaga kelembaban tanah dengan menyiraminya setiap hari. Berikan pupuk organik , kalau anda ingin menggunakannya sebagai tanaman obat.
Nah , itulah manfaat daun cemplonan atau randa nunut untuk kesehatan. Tidak salah , kalau anda mulai mencoba menanamnya di sekitar rumah. Simak juga: 13 Manfaat Daun Puring Untuk Kesehatan Tubuh Kita. Semoga menambah pengetahuan kita di dunia pengobatan tradisional.

Komentar
Posting Komentar