Sebagian orang sulit tidur , tanpa menghidupkan AC maupun kipas angin. Bahkan , kebiasaan ini mereka lakukan pada malam hari juga. Angin yang keluar dari AC bisa menyejukkan ruangan yang terasa gerah dikala cuaca panas. Namun , sadarkah anda bahwa kebiasaan tersebut ternyata sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh?
Banyak orang mengeluh dikala mereka harus tidur tanpa menggunakan AC. Padahal , tidur yang berkualitas tidak membutuhkan udara hambar yang keluar dari kipas angin. Justru penggunaan kipas angin listrik dikala tidur , sangat merugikan kesehatan kita.
Bahaya tidur menggunakan AC lebih dirasakan pada orang bau tanah dan penderita gangguan pernafasan. Dampak menyalakan kipas angin dikala tidur tidak hanya pada kecantikan kulit saja , lebih dari itu efeknya sangat buruk. Beberapa duduk perkara kesehatan dan penyakit berat dapat dialami oleh seseorang yang punya kebiasaan tidur dalam ruangan ber-AC.
Sekitar tahun 2005 yang lalu , ada puluhan kasus simpulan hidup yang diduga penyebabnya yakni tidur dalam ruangan AC. Orang Korea terbiasa mengatur timer pada kipas listrik , sebelum mereka berangkat tidur malam. Apa sebetulnya ancaman tidur menggunakan AC? Berikut ini beberapa risiko penyakit yang dapat terjadi akhir penggunaan kipas listrik dikala tidur:
1. Otot nyeri
Hembusan angin hambar yang menerpa tubuh kita secara berulang-ulang , akan mengurangi produksi cairan lubrikasi. Cairan ini memiliki kegunaan untuk menguatkan sendi tulang dan otot. Kekurangan cairan lubrikasi akan menimbulkan otot terasa nyeri , dikala bangkit tidur. Hal ini dapat terjadi kalau anda tidur semalaman dengan menyalakan AC.
2. Penyakit Bell Palsy
Suhu sangat hambar dari AC yang menerpa wajah secara terus-menerus , dapat menegangkan saraf pada wajah. Dampak paling buruk akhir kondisi ini yakni kelumpuhan pada wajah anda , sehingga otot wajah sulit digerakkan untuk tersenyum atau tertawa.
Samuel Zylgwyn merupakan salah seorang penderita penyakit ini , meskipun penyakitnya pada kesudahannya sembuh oleh penggunaan antibiotik. Tapi , maukah anda memiliki wajah yang tidak simetris dan kaku tanpa ekspresi? Solusinya yakni olahraga teratur terutama senam wajah , dan jauhkan kipas angin dari wajah anda.
3. Kualitas tidur yang buruk
Otak akan mengirimkan sinyal berupa rasa nyaman , kalau seseorang terbiasa tidur menggunakan kipas angin. Kebiasaan ini akan sulit dihentikan. Padahal , rasa lelah dan nyeri dikala bangkit tidur merupakan sebagai membuktikan tidur yang tidak berkualitas. Pelajari juga: 6 Penyebab Mudah Ngantuk Dan Lelah Meski Tidur Cukup
4. Kekurangan oksigen pada jaringan tubuh
Oksigen diharapkan oleh tubuh kita untuk menunjang kinerja semua sistem organ. AC atau kipas angin tidak hanya menghembuskan oksigen , tapi juga karbon dioksida. Angin yang menerpa wajah tanpa henti , akan mengganggu proses pernafasan.
5. Risiko terkena Infeksi Saluran Pernafasan (ISP)
Udara yang digerakkan oleh kipas angin ke tubuh kita , tidak melalui proses penyaringan. Bahaya yang mungkin timbul yakni udara berpotensi mengandung virus atau kuman yang eksklusif masuk melalui verbal dan hidung. Bahaya kipas angin terhadap pernafasan termasuk juga risiko serangan asma. Lebih lanjut: 10 Cara Mencegah Asma Dan Pantangannya
6. Tubuh mengalami dehidrasi
Seorang jago saraf berjulukan Dr. Wendra Ali menjelaskan bahwa salah satu ancaman AC bagi kesehatan termasuk dehidrasi maupun hipotermia. Pendingin udara akan menyerap kelembaban ruangan , termasuk dari tubuh kita. Padahal , sekitar 70 persen organ tubuh memerlukan air. Dapat dibayangkan , bagaimana kondisi tubuh yang berada di ruangan hambar selama semalaman.
7. Sesak nafas
Udara yang berasal dari kipas angin lebih sedikit mengandung oksigen. Apalagi kipas angin yang menghadap ke wajah kita , akan menyulitkan proses respirasi. Kekacauan sirkulasi udara di sekitar verbal dan hidung , dapat meningkatkan risiko sesak nafas.
8. Kulit kering
Bukan hanya sinar matahari yang dapat menyebabkan kulit menjadi kering , tapi terpaan angin dari kipas listrik maupun AC dapat berakibat kulit kering.
9. Kekebalan tubuh berkurang
Metabolisme yang tidak lancar akan menyebabkan tubuh mudah terserang penyakit. Kondisi ini dipicu oleh keringat yang tidak keluar dari tubuh. Padahal , sekresi keringat memiliki kegunaan untuk mengaktikan kembali sel-sel imun. Jika acara sel-sel imun melemah , maka tubuh lebih rentan terinfeksi virus.
10. Menghambat proses detoksifikasi alami
Keringat dikeluarkan oleh tubuh kita untuk mengatur suhu tubuh , serta pengeluaran racun (toksin) dalam tubuh. Di sinilah ancaman kipas angin , di mana proses keluarnya keringat tidak lagi terjadi. Dampak buruknya yakni proses detoksifikasi tidak berlangsung. Simak juga: 15 Makanan Pembersih Racun Dalam Hati
11. Risiko Hipotermia
Gejala hipotermia menyerupai tubuh menggigil alasannya merasa sangat kedinginan. Kondisi ini kalau berlanjut akan berakibat tubuh membeku , alasannya pembuluh darah mengkerut. Seseorang yang tidur dengan menyalakan AC pada suhu terlalu hambar , dapat mengalami kondisi ini. Mungkin saja suhu tubuhnya akan menurun sampai di bawah 36°C atau disebut juga hipotermia ringan.
Untuk mengurangi dampak buruk akhir penggunaan AC maupun kipas angin , ada beberapa tips pencegahan yang dapat dilakukan menyerupai berikut ini:
Nah , itulah ancaman kipas angin terhadap kesehatan dan cara mencegahnya. Kesehatan tubuh jauh lebih berharga daripada sekedar rasa nyaman dikala tidur. Apakah anda punya kebiasaan tidur di dalam ruangan AC? Mungkin anda belum tahu: 11 Manfaat Tidur Dengan Posisi Miring Ke Kanan
Banyak orang mengeluh dikala mereka harus tidur tanpa menggunakan AC. Padahal , tidur yang berkualitas tidak membutuhkan udara hambar yang keluar dari kipas angin. Justru penggunaan kipas angin listrik dikala tidur , sangat merugikan kesehatan kita.
Bahaya tidur menggunakan AC lebih dirasakan pada orang bau tanah dan penderita gangguan pernafasan. Dampak menyalakan kipas angin dikala tidur tidak hanya pada kecantikan kulit saja , lebih dari itu efeknya sangat buruk. Beberapa duduk perkara kesehatan dan penyakit berat dapat dialami oleh seseorang yang punya kebiasaan tidur dalam ruangan ber-AC.
11 Bahaya Kipas Angin Bagi Kesehatan Dan Cara Mencegahnya
Sekitar tahun 2005 yang lalu , ada puluhan kasus simpulan hidup yang diduga penyebabnya yakni tidur dalam ruangan AC. Orang Korea terbiasa mengatur timer pada kipas listrik , sebelum mereka berangkat tidur malam. Apa sebetulnya ancaman tidur menggunakan AC? Berikut ini beberapa risiko penyakit yang dapat terjadi akhir penggunaan kipas listrik dikala tidur:
1. Otot nyeri
Hembusan angin hambar yang menerpa tubuh kita secara berulang-ulang , akan mengurangi produksi cairan lubrikasi. Cairan ini memiliki kegunaan untuk menguatkan sendi tulang dan otot. Kekurangan cairan lubrikasi akan menimbulkan otot terasa nyeri , dikala bangkit tidur. Hal ini dapat terjadi kalau anda tidur semalaman dengan menyalakan AC.
2. Penyakit Bell Palsy
Suhu sangat hambar dari AC yang menerpa wajah secara terus-menerus , dapat menegangkan saraf pada wajah. Dampak paling buruk akhir kondisi ini yakni kelumpuhan pada wajah anda , sehingga otot wajah sulit digerakkan untuk tersenyum atau tertawa.
Samuel Zylgwyn merupakan salah seorang penderita penyakit ini , meskipun penyakitnya pada kesudahannya sembuh oleh penggunaan antibiotik. Tapi , maukah anda memiliki wajah yang tidak simetris dan kaku tanpa ekspresi? Solusinya yakni olahraga teratur terutama senam wajah , dan jauhkan kipas angin dari wajah anda.
3. Kualitas tidur yang buruk
Otak akan mengirimkan sinyal berupa rasa nyaman , kalau seseorang terbiasa tidur menggunakan kipas angin. Kebiasaan ini akan sulit dihentikan. Padahal , rasa lelah dan nyeri dikala bangkit tidur merupakan sebagai membuktikan tidur yang tidak berkualitas. Pelajari juga: 6 Penyebab Mudah Ngantuk Dan Lelah Meski Tidur Cukup
4. Kekurangan oksigen pada jaringan tubuh
Oksigen diharapkan oleh tubuh kita untuk menunjang kinerja semua sistem organ. AC atau kipas angin tidak hanya menghembuskan oksigen , tapi juga karbon dioksida. Angin yang menerpa wajah tanpa henti , akan mengganggu proses pernafasan.
5. Risiko terkena Infeksi Saluran Pernafasan (ISP)
Udara yang digerakkan oleh kipas angin ke tubuh kita , tidak melalui proses penyaringan. Bahaya yang mungkin timbul yakni udara berpotensi mengandung virus atau kuman yang eksklusif masuk melalui verbal dan hidung. Bahaya kipas angin terhadap pernafasan termasuk juga risiko serangan asma. Lebih lanjut: 10 Cara Mencegah Asma Dan Pantangannya
6. Tubuh mengalami dehidrasi
Seorang jago saraf berjulukan Dr. Wendra Ali menjelaskan bahwa salah satu ancaman AC bagi kesehatan termasuk dehidrasi maupun hipotermia. Pendingin udara akan menyerap kelembaban ruangan , termasuk dari tubuh kita. Padahal , sekitar 70 persen organ tubuh memerlukan air. Dapat dibayangkan , bagaimana kondisi tubuh yang berada di ruangan hambar selama semalaman.
7. Sesak nafas
Udara yang berasal dari kipas angin lebih sedikit mengandung oksigen. Apalagi kipas angin yang menghadap ke wajah kita , akan menyulitkan proses respirasi. Kekacauan sirkulasi udara di sekitar verbal dan hidung , dapat meningkatkan risiko sesak nafas.
8. Kulit kering
Bukan hanya sinar matahari yang dapat menyebabkan kulit menjadi kering , tapi terpaan angin dari kipas listrik maupun AC dapat berakibat kulit kering.
9. Kekebalan tubuh berkurang
Metabolisme yang tidak lancar akan menyebabkan tubuh mudah terserang penyakit. Kondisi ini dipicu oleh keringat yang tidak keluar dari tubuh. Padahal , sekresi keringat memiliki kegunaan untuk mengaktikan kembali sel-sel imun. Jika acara sel-sel imun melemah , maka tubuh lebih rentan terinfeksi virus.
10. Menghambat proses detoksifikasi alami
Keringat dikeluarkan oleh tubuh kita untuk mengatur suhu tubuh , serta pengeluaran racun (toksin) dalam tubuh. Di sinilah ancaman kipas angin , di mana proses keluarnya keringat tidak lagi terjadi. Dampak buruknya yakni proses detoksifikasi tidak berlangsung. Simak juga: 15 Makanan Pembersih Racun Dalam Hati
11. Risiko Hipotermia
Gejala hipotermia menyerupai tubuh menggigil alasannya merasa sangat kedinginan. Kondisi ini kalau berlanjut akan berakibat tubuh membeku , alasannya pembuluh darah mengkerut. Seseorang yang tidur dengan menyalakan AC pada suhu terlalu hambar , dapat mengalami kondisi ini. Mungkin saja suhu tubuhnya akan menurun sampai di bawah 36°C atau disebut juga hipotermia ringan.
Tips mencegah ancaman kipas Angin
Untuk mengurangi dampak buruk akhir penggunaan AC maupun kipas angin , ada beberapa tips pencegahan yang dapat dilakukan menyerupai berikut ini:
- Hindari tidur dengan kipas angin menghadap ke wajah anda.
- Hindari menyalakan kipas listrik dalam ruangan tertutup.
- Bagi anda yang terbiasa tidur menggunakan AC atau kipas angin , atur timer sehingga padam dalam 20-30 menit.
- Jangan menghidupkan kipas angin dengan power terlalu tinggi.
- Jika sulit menghentikan kebiasaan tidur dengan kipas angin menyala , posisikan kipas menghadap ke atas.
Nah , itulah ancaman kipas angin terhadap kesehatan dan cara mencegahnya. Kesehatan tubuh jauh lebih berharga daripada sekedar rasa nyaman dikala tidur. Apakah anda punya kebiasaan tidur di dalam ruangan AC? Mungkin anda belum tahu: 11 Manfaat Tidur Dengan Posisi Miring Ke Kanan
Komentar
Posting Komentar