Kini sehat - Beri-beri merupakan salah satu penyakit berbahaya , yang harus ditangani dengan tepat. Tindakan yang tidak efektif atau penanganan yang tidak sempurna , berbahaya bagi penderita dan membuat penyakit makin parah. Penderita beri-beri memiliki gaya berjalan yang menyerupai dengan biri-biri. Cara berjalan kaki yang tidak normal ini disebabkan oleh gangguan motorik. Gangguan ini akhir polyneuritis , ialah degenerasi atau peradangan pada banyak syaraf perifer.
Penyebab Beri-beri
Beri-beri merupakan penyakit akhir defisiensi vitamin B1 , atau terganggunya peresapan tiamin di dalam tubuh. Kini , kasus beri-beri yang banyak terjadi , disebabkan karena tubuh tidak bisa menggunakan vitamin B1. Kondisi ini dipicu oleh diet yang salah , konsumsi obat diuretik pada jangka panjang atau dosis tinggi , atau kelainan herediter.
Gejala beri-beri
Beri-beri kering menyerang sistem saraf , yang umumnya mengakibatkan gejala menyerupai kesemutan , sulit berjalan , daya ingat menurun , kebingungan , sering mengalami halusinasi , otot lelah , kelumpuhan , gangguan bicara , sesak nafas , jantung sering berdebar-debar , dan gerakan mata yang tidak terkontrol.
Beri-beri lembap menyerang sistem kardiovaskular , ditandai dengan peradangan pada beberapa adegan tubuh. Ada cairan di dalam adegan tubuh yang bisul tersebut , dan jikalau ditekan akan meninggalkan bekas tekanan yang butuh waktu lama untuk kembali ke bentuk semula. Tentu saja penderita akan mencicipi sakit , jikalau adegan tubuh tersebut ditekan.
Jika berat tubuh anda anjlok secara tiba-tiba atau salah satu dari gejala di atas terjadi pada diri anda , segera konsultasi dengan dokter untuk menerima penanganan yang terbaik. Pengobatan medis biasanya dilakukan dengan sumbangan pelengkap tiamin kepada pasien beri-beri. Jika tindakan ini dilakukan dengan cepat , maka dapat menghilangkan gejala beri-beri. Pengobatan yang terlambat dapat berisiko komplikasi yang serius akhir penyakit ini.
Komplikasi beri-beri yang sering terjadi menyerupai hilangnya mobilitas , jantung tidak bisa memompa darah dengan optimal (gagal jantung kongestif) , hilangnya ingatan , kebingungan , psikosis , koma , dll.
Nah , untuk mengobati gejala beri-beri secara tradisional dapat menggunakan sejumlah materi alami di bawah ini:
1. Daun kesumba keling
Ambil 5 gram daun kesumba keling , rebus bersama 3 gelas hingga airnya menyusut segelas. Saring setelah airnya menjadi hambar , minum 2 kali sehari.
2. Daun sangitan
Rebus 30 gram tanaman sangitan kering , termasuk akarnya ke dalam 3 gelas air. Setelah airnya berkurang dua gelas , angkat dan saring. Minum airnya setelah menjadi hambar , setiap hari.
3. Ketumbar dan kunyit
Ambil 7 biji ketumbar , selembar daun pangi renta , 5 gram kulit batang pangi , dan 30 gr kunyit. Tumbuk semua materi , oleskan pada adegan tubuh yang bengkak.
4. Pulai dan bawang merah
Sediakan 2 jari kulit pohon kamboja , 1 jari kulit pulai , 1 jari kulit kacang kayu laut , 2 siung bawang merah , 1 jari pulosari , 1 sdt adas , dan gula aren secukupnya. Rebus semua materi ke dalam 5 gelas air , hingga airnya berkurang setengah dari semula. Minum 3 kali dalam sehari , masing-masing ½ gelas. Baca juga: 13 manfaat kesehatan di balik pedasnya bawang merah.
5. Akar jali
Cuci akar tanaman jali , kemudian jemur hingga mengering. Rebus 15 akar jali kering ke dalam 2 gelas air hingga tersisa segelas. Minum airnya setelah hambar , di pagi dan malam hari.
6. Labu dan akar bunga matahari
Siapkan 30 gram kulit labu dan 15 gram akar bunga matahari. Rebus keduanya dengan 500 ml air , setelah dicuci. Biarkan hingga mendidih dan airnya tersisa 250 ml. Minum airnya dengan rutin , setiap hari.
7. Mengkudu dan nanas
Ambil 2 buah mengkudu dan 300 gram nanas. Haluskan kedua buah ke dalam blender , minum airnya. Terapkan ampasnya pada area tubuh yang bengkak.
8. Daun baduyut
Ambil kapur sirih dan daun baduyut , masing-masing 5 gram. Tumbuk keduanya hingga halus , tempelkan pada adegan tubuh yang meradang selama seharian.
9. Daun sembung
Cuci 5 lembar daun sembung , kemudian rebus ke dalam 5 gelas air. Biarkan airnya berkurang 2 gelas , minum 3 kali dalam sehari , masing-masing 1 gelas.
10. Beras merah
Tumbuk secangkir beras merah hingga lembut , tambahkan 6 sdm minyak kesambi kemudian diremas-remas. Balurkan pada adegan tubuh yang bisul karena beri-beri. Lakukan cara ini dengan rutin , sebelum tidur malam .
11. Kacang hijau
Sediakan secangkir kacang hijau , sepotong gula aren , dan 2 cangkir santan kelapa. Rebus semua materi hingga menjadi bubur kental. Minum di pagi dan sore hari.
12. Daun legundi
Ambil 60 gram daun legundi , kemudian bungkus dengan daun pisang biji. Bahan ini kemudian dikukus selama 15 menit. Setelah menjadi hambar , oleskan pada adegan tubuh yang sakit. Lakukan cara ini dengan rutin setiap hari.
Nah , itulah 12 cara mengobati beri-beri secara alami dan tradisional. Jika anda menderita penyakit ini , sebaiknya konsultasi dengan dokter spesialis. Untuk mencegah penyakit beri-beri , cukupi kebutuhan vitamin B1 setiap hari. Simak juga: Top 16 makanan yang mengandung vitamin B1 tinggi. Jalani diet yang seimbang dan olahraga secara teratur , agar tubuh lebih sehat dan bugar. Untuk menghindari beri-beri , hindari semua kebiasaan buruk yang merugikan kesehatan anda.
Penyebab Beri-beri
Beri-beri merupakan penyakit akhir defisiensi vitamin B1 , atau terganggunya peresapan tiamin di dalam tubuh. Kini , kasus beri-beri yang banyak terjadi , disebabkan karena tubuh tidak bisa menggunakan vitamin B1. Kondisi ini dipicu oleh diet yang salah , konsumsi obat diuretik pada jangka panjang atau dosis tinggi , atau kelainan herediter.
Gejala beri-beri
Beri-beri kering menyerang sistem saraf , yang umumnya mengakibatkan gejala menyerupai kesemutan , sulit berjalan , daya ingat menurun , kebingungan , sering mengalami halusinasi , otot lelah , kelumpuhan , gangguan bicara , sesak nafas , jantung sering berdebar-debar , dan gerakan mata yang tidak terkontrol.
Beri-beri lembap menyerang sistem kardiovaskular , ditandai dengan peradangan pada beberapa adegan tubuh. Ada cairan di dalam adegan tubuh yang bisul tersebut , dan jikalau ditekan akan meninggalkan bekas tekanan yang butuh waktu lama untuk kembali ke bentuk semula. Tentu saja penderita akan mencicipi sakit , jikalau adegan tubuh tersebut ditekan.
12 Cara Mengobati Beri-beri Secara Alami dan Tradisional
Jika berat tubuh anda anjlok secara tiba-tiba atau salah satu dari gejala di atas terjadi pada diri anda , segera konsultasi dengan dokter untuk menerima penanganan yang terbaik. Pengobatan medis biasanya dilakukan dengan sumbangan pelengkap tiamin kepada pasien beri-beri. Jika tindakan ini dilakukan dengan cepat , maka dapat menghilangkan gejala beri-beri. Pengobatan yang terlambat dapat berisiko komplikasi yang serius akhir penyakit ini.
Komplikasi beri-beri yang sering terjadi menyerupai hilangnya mobilitas , jantung tidak bisa memompa darah dengan optimal (gagal jantung kongestif) , hilangnya ingatan , kebingungan , psikosis , koma , dll.
Nah , untuk mengobati gejala beri-beri secara tradisional dapat menggunakan sejumlah materi alami di bawah ini:
1. Daun kesumba keling
Ambil 5 gram daun kesumba keling , rebus bersama 3 gelas hingga airnya menyusut segelas. Saring setelah airnya menjadi hambar , minum 2 kali sehari.
2. Daun sangitan
Rebus 30 gram tanaman sangitan kering , termasuk akarnya ke dalam 3 gelas air. Setelah airnya berkurang dua gelas , angkat dan saring. Minum airnya setelah menjadi hambar , setiap hari.
3. Ketumbar dan kunyit
Ambil 7 biji ketumbar , selembar daun pangi renta , 5 gram kulit batang pangi , dan 30 gr kunyit. Tumbuk semua materi , oleskan pada adegan tubuh yang bengkak.
4. Pulai dan bawang merah
Sediakan 2 jari kulit pohon kamboja , 1 jari kulit pulai , 1 jari kulit kacang kayu laut , 2 siung bawang merah , 1 jari pulosari , 1 sdt adas , dan gula aren secukupnya. Rebus semua materi ke dalam 5 gelas air , hingga airnya berkurang setengah dari semula. Minum 3 kali dalam sehari , masing-masing ½ gelas. Baca juga: 13 manfaat kesehatan di balik pedasnya bawang merah.
5. Akar jali
Cuci akar tanaman jali , kemudian jemur hingga mengering. Rebus 15 akar jali kering ke dalam 2 gelas air hingga tersisa segelas. Minum airnya setelah hambar , di pagi dan malam hari.
6. Labu dan akar bunga matahari
Siapkan 30 gram kulit labu dan 15 gram akar bunga matahari. Rebus keduanya dengan 500 ml air , setelah dicuci. Biarkan hingga mendidih dan airnya tersisa 250 ml. Minum airnya dengan rutin , setiap hari.
7. Mengkudu dan nanas
Ambil 2 buah mengkudu dan 300 gram nanas. Haluskan kedua buah ke dalam blender , minum airnya. Terapkan ampasnya pada area tubuh yang bengkak.
8. Daun baduyut
Ambil kapur sirih dan daun baduyut , masing-masing 5 gram. Tumbuk keduanya hingga halus , tempelkan pada adegan tubuh yang meradang selama seharian.
9. Daun sembung
Cuci 5 lembar daun sembung , kemudian rebus ke dalam 5 gelas air. Biarkan airnya berkurang 2 gelas , minum 3 kali dalam sehari , masing-masing 1 gelas.
10. Beras merah
Tumbuk secangkir beras merah hingga lembut , tambahkan 6 sdm minyak kesambi kemudian diremas-remas. Balurkan pada adegan tubuh yang bisul karena beri-beri. Lakukan cara ini dengan rutin , sebelum tidur malam .
11. Kacang hijau
Sediakan secangkir kacang hijau , sepotong gula aren , dan 2 cangkir santan kelapa. Rebus semua materi hingga menjadi bubur kental. Minum di pagi dan sore hari.
12. Daun legundi
Ambil 60 gram daun legundi , kemudian bungkus dengan daun pisang biji. Bahan ini kemudian dikukus selama 15 menit. Setelah menjadi hambar , oleskan pada adegan tubuh yang sakit. Lakukan cara ini dengan rutin setiap hari.
Nah , itulah 12 cara mengobati beri-beri secara alami dan tradisional. Jika anda menderita penyakit ini , sebaiknya konsultasi dengan dokter spesialis. Untuk mencegah penyakit beri-beri , cukupi kebutuhan vitamin B1 setiap hari. Simak juga: Top 16 makanan yang mengandung vitamin B1 tinggi. Jalani diet yang seimbang dan olahraga secara teratur , agar tubuh lebih sehat dan bugar. Untuk menghindari beri-beri , hindari semua kebiasaan buruk yang merugikan kesehatan anda.
Komentar
Posting Komentar