Langsung ke konten utama

12 Cara Mengobati Beri-beri Secara Alami dan Tradisional

Kini sehat - Beri-beri merupakan salah satu penyakit berbahaya , yang harus ditangani dengan tepat. Tindakan yang tidak efektif atau penanganan yang tidak sempurna , berbahaya bagi penderita dan membuat penyakit makin parah. Penderita beri-beri memiliki gaya berjalan yang menyerupai dengan biri-biri. Cara berjalan kaki yang tidak normal ini disebabkan oleh gangguan motorik. Gangguan ini akhir polyneuritis , ialah degenerasi atau peradangan pada banyak syaraf perifer.

12 Cara Mengobati Beri-beri Secara Alami dan Tradisional
Penyebab Beri-beri

Beri-beri merupakan penyakit akhir defisiensi vitamin B1 , atau terganggunya peresapan tiamin di dalam tubuh. Kini , kasus beri-beri yang banyak terjadi , disebabkan karena tubuh tidak bisa menggunakan vitamin B1. Kondisi ini dipicu oleh diet yang salah , konsumsi obat diuretik pada jangka panjang atau dosis tinggi , atau kelainan herediter.

Gejala beri-beri

Beri-beri kering menyerang sistem saraf , yang umumnya mengakibatkan gejala menyerupai kesemutan , sulit berjalan , daya ingat menurun , kebingungan , sering mengalami halusinasi , otot lelah , kelumpuhan , gangguan bicara , sesak nafas , jantung sering berdebar-debar , dan gerakan mata yang tidak terkontrol.

Beri-beri lembap menyerang sistem kardiovaskular , ditandai dengan peradangan pada beberapa adegan tubuh. Ada cairan di dalam adegan tubuh yang bisul tersebut , dan jikalau ditekan akan meninggalkan bekas tekanan yang butuh waktu lama untuk kembali ke bentuk semula. Tentu saja penderita akan mencicipi sakit , jikalau adegan tubuh tersebut ditekan.


12 Cara Mengobati Beri-beri Secara Alami dan Tradisional


Jika berat tubuh anda anjlok secara tiba-tiba atau salah satu dari gejala di atas terjadi pada diri anda , segera konsultasi dengan dokter untuk menerima penanganan yang terbaik. Pengobatan medis biasanya dilakukan dengan sumbangan pelengkap tiamin kepada pasien beri-beri. Jika tindakan ini dilakukan dengan cepat , maka dapat menghilangkan gejala beri-beri. Pengobatan yang terlambat dapat berisiko komplikasi yang serius akhir penyakit ini.

Komplikasi beri-beri yang sering terjadi menyerupai hilangnya mobilitas , jantung tidak bisa memompa darah dengan optimal (gagal jantung kongestif) , hilangnya ingatan , kebingungan , psikosis , koma , dll.

Nah , untuk mengobati gejala beri-beri secara tradisional dapat menggunakan sejumlah materi alami di bawah ini:

1. Daun kesumba keling


Ambil 5 gram daun kesumba keling , rebus bersama 3 gelas hingga airnya menyusut segelas. Saring setelah airnya menjadi hambar , minum 2 kali sehari.

2. Daun sangitan

Rebus 30 gram tanaman sangitan kering , termasuk akarnya ke dalam 3 gelas air. Setelah airnya berkurang dua gelas , angkat dan saring. Minum airnya setelah menjadi hambar , setiap hari.

3. Ketumbar dan kunyit

Ambil 7 biji ketumbar , selembar daun pangi renta , 5 gram kulit batang pangi , dan 30 gr kunyit. Tumbuk semua materi , oleskan pada adegan tubuh yang bengkak.

4. Pulai dan bawang merah

Sediakan 2 jari kulit pohon kamboja , 1 jari kulit pulai , 1 jari kulit kacang kayu laut , 2 siung bawang merah , 1 jari pulosari , 1 sdt adas , dan gula aren secukupnya. Rebus semua materi ke dalam 5 gelas air , hingga airnya berkurang setengah dari semula. Minum 3 kali dalam sehari , masing-masing ½ gelas. Baca juga: 13 manfaat kesehatan di balik pedasnya bawang merah.

5. Akar jali

Cuci akar tanaman jali , kemudian jemur hingga mengering. Rebus 15 akar jali kering ke dalam 2 gelas air hingga tersisa segelas. Minum airnya setelah hambar , di pagi dan malam hari.

6. Labu dan akar bunga matahari

Siapkan 30 gram kulit labu dan 15 gram akar bunga matahari. Rebus keduanya dengan 500 ml air , setelah dicuci. Biarkan hingga mendidih dan airnya tersisa 250 ml. Minum airnya dengan rutin , setiap hari.

7. Mengkudu dan nanas

Ambil 2 buah mengkudu dan 300 gram nanas. Haluskan kedua buah ke dalam blender , minum airnya. Terapkan ampasnya pada area tubuh yang bengkak.

8. Daun baduyut

Ambil kapur sirih dan daun baduyut , masing-masing 5 gram. Tumbuk keduanya hingga halus , tempelkan pada adegan tubuh yang meradang selama seharian.

9. Daun sembung

Cuci 5 lembar daun sembung , kemudian rebus ke dalam 5 gelas air. Biarkan airnya berkurang 2 gelas , minum 3 kali dalam sehari , masing-masing 1 gelas.

10. Beras merah

Tumbuk secangkir beras merah hingga lembut , tambahkan 6 sdm minyak kesambi kemudian diremas-remas. Balurkan pada adegan tubuh yang bisul karena beri-beri. Lakukan cara ini dengan rutin , sebelum tidur malam .

11. Kacang hijau

Sediakan secangkir kacang hijau , sepotong gula aren , dan 2 cangkir santan kelapa. Rebus semua materi hingga menjadi bubur kental. Minum di pagi dan sore hari.

12. Daun legundi

Ambil 60 gram daun legundi , kemudian bungkus dengan daun pisang biji. Bahan ini kemudian dikukus selama 15 menit. Setelah menjadi hambar , oleskan pada adegan tubuh yang sakit. Lakukan cara ini dengan rutin setiap hari.

Nah , itulah 12 cara mengobati beri-beri secara alami dan tradisional. Jika anda menderita penyakit ini , sebaiknya konsultasi dengan dokter spesialis. Untuk mencegah penyakit beri-beri , cukupi kebutuhan vitamin B1 setiap hari. Simak juga: Top 16 makanan yang mengandung vitamin B1 tinggi. Jalani diet yang seimbang dan olahraga secara teratur , agar tubuh lebih sehat dan bugar. Untuk menghindari beri-beri , hindari semua kebiasaan buruk yang merugikan kesehatan anda.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Manfaat Bunga Jotang Bagi Kesehatan Dan Kecantikan

Bunga jotang mungkin terdengar aneh di indera pendengaran kita. Padahal , daun jotang cukup berkontribusi di dunia kesehatan , yang tidak bisa dianggap sepele. Bagaimana pun bunga jotang termasuk salah satu tanaman obat yang memiliki andil untuk mengobati beberapa jenis penyakit dan gangguan kesehatan. Tanaman jotang dalam bahasa ilmiah disebut Acmella paniculata , masih tergolong keluarga Asteraceae. Orang Sunda biasanya menikmati daunnya sebagai lalapan segar , atau disantap sebagai sup. Nama lain untuk jotang termasuk gulang , gatang , legetan , dan baga. Mungkin di tempat anda punya sebutan lain untuk tanaman ini? Bunga jotang tumbuh liar di tanah yang memiliki kelembaban udara yang cukup tinggi. Bunganya berwarna kuning dengan rasa yang pedas dan getir. Lidah akan mencicipi baal ketika mengunyah bongkol bunga jotang , serta memicu produksi air liur. Ciri-ciri bunga jotang Tinggi pohon jotang mencapai satu meter , tumbuh dengan baik di iklim...

6 Manfaat Daun Jarak Ulung Untuk Pengobatan

Kini sehat - Jarak ulung merupakan tanaman perdu yang dapat digunakan untuk mengobati beberapa jenis penyakit , menyerupai demam , sembelit , lepra , dan lainnya. Jarak wulung sering ditanam sebagai pagar dan pembatas lahan di wilayah pedesaan. Mungkin sedikit orang saja yang mengetahui manfaat jarak ulung bagi kesehatan. Padahal , khasiat tanaman ini sungguh tidak disangka. Awalnya , tanaman ini berasal dari Amerika Selatan kemudian bijinya menyebar ke seluruh wilayah termasuk Indonesia. Tanaman jarak ulung dapat tumbuh dengan baik di dataran rendah , yang banyak curahan sinar matahari. Ciri-ciri tanaman jarak ulung Nama ilmiah untuk jarak ulung ialah Jatropha gossypifolia . Pohonnya dapat berusia tahunan , yang tumbuh tegak dan tingginya mencapai sekitar 2 meter di atas tanah. Batang tanaman ini memiliki getah yang mengandung sabun. Daun jarak wulung berwarna ungu hingga kecoklatan , ujungnya runcing. Bunga jarak ulung berwarna ungu berbentuk ...

7 Manfaat Daun Awar-awar Untuk Mengobati Penyakit Berat dan Ringan

Awar-awar merupakan tanaman liar yang memiliki beberapa manfaat kesehatan , disebabkan adanya zat kimia di dalam daun , buah dan akarnya. Tanaman ini mungkin masih absurd terdengar di indera pendengaran kita , namun manfaat daun awar-awar untuk pengobatan telah terbukti secara empiris. Anda dapat menjumpai tanaman awar-awar di area pedesaan atau hutan terbuka. Namun , tidak menutup kemungkinan bagi anda untuk menanamnya di kebun dengan kelembaban tanah yang cukup. Banyak dari orang jawa meyakini bahwa daun awar-awar yang tumbuh subur di suatu daerah , menyampaikan adanya sumber air yang sangat besar di bawahnya. Ciri-ciri tanaman awar-awar Pohon awar-awar secara umum menyerupai semak lainnya. Nama ilmiah untuk awar-awar yakni Ficus septicum / Ficus septica . Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik pada dataran tinggi maupun rendah , dengan tinggi pohon mencapai 1 ,5 meter. Bunga awar-awar mekar setiap Desember dan Januari , yang dilindungi oleh daun ber...