Tanaman hanjuang atau disebut andong merah yakni tanaman hias yang memiliki sejumlah manfaat kesehatan , disebabkan oleh efek farmakologis yang ada di dalamnya. Mulai dari gangguan ringan ibarat diare hingga penyakit berat termasuk tuberculosis , dapat diobati dengan ramuan tradisional yang berbahan daun andong.
Daun andong memiliki sekitar 15 jenis , dengan nama ilmiah yang berbeda-beda ibarat Convallaria fruticosa , Aletris chinensis , Asparagus terminalis , Dracaena ferrea , Dracaena terminalis , Cordyline terminalis , Terminalis fructicosa , dll. Daun hanjuang berwarna hijau bercampur merah atau hijau muda saja.
Tanaman andong sekilas ibarat dengan bunga bakung , tetapi digolongkan ke dalam kelompok Asparagaceae bukan Liliaceae. Dalam bahasa Inggris , tumbuhan ini disebut cabbage palm. Andong merah (Cordyline fruticosa) dapat tumbuh pada iklim kering. Daunnya besar dengan ujung yang lancip , bunganya ibarat tangkai panjang yang muncul dari ketiak daun. Bunga andong berwarna putih agak hijau atau ungu.
Kandungan daun andong dan efek farmakologis
Daun hanjuang mengandung sejumlah zat penting ibarat flavonoid , zat besi , tanin , saponin , timidine , polifenol , polisakarida , steroida , dan kalsium oksalat. Beberapa senyawa tersebut juga terdapat dalam jumlah kecil pada bunga , batang , dan akarnya.
Daun andong memiliki sifat antibakteri , antikoagulan , antiproliferatif (melawan pertumbuhan kanker dan tumor) , menyejukkan , dan sedikit manis.
Masyarakat Polinesia menggunakan akarnya yang mengandung pati , sebagai materi obat-obatan dan makanan. Penggunaan andong sebagai tanaman obat juga sangat dikenal di Papua New Guinea.
Bukan hanya mengagumkan untuk menghiasi pagar rumah , ternyata daun andong juga dapat digunakan untuk mengatasi aneka macam dilema kesehatan ibarat disentri , maag , kencing berdarah , asma , wasir , kanker dan lainnya. Berikut ini manfaat daun andong untuk pengobatan:
1. Mengobati wasir
Salah satu penyebab wasir yakni contoh makan yang tidak sehat. Kurang serat dapat menimbulkan gangguan cerna , termasuk wasir. Untuk mengatasi dilema ini , ambil 7 lembar daun wungu dan 3 lembar daun andong segar. Kedua daun dipotong-potong , rebus bersama 3 gelas air hingga airnya menyusut 2 gelas. Minum ramuan ini dengan rutin setiap hari hingga sembuh.
2. Meredakan batuk berdarah
Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi kuman pada kanal nafas. Nah , untuk meredakan batuk darah karena TBC , gunakan daun andong merah. Caranya , jemur daun andong , akar , dan bunganya hingga mengering. Setelah kering , basuh semua materi hingga bersih kemudian rebus hingga mendidih selama beberapa menit. Minum airnya selagi hangat , 3 kali dalam sehari.
3. Mengatasi kencing berdarah
Jangan panik jikalau anda melihat darah bercampur dengan urin , ketika berkemih. Gangguan kesehatan ini dapat diobati dengan daun atau akar tanaman andong merah. Caranya , ambil 60-100 gram daun hanjuang atau 30-60 gram akarnya. Rebus salah satu materi tersebut ke dalam 3 gelas air. Biarkan airnya menyusut sebanyak 2 gelas , kemudian saring. Minum dengan rutin di pagi dan malam hari , masing-masing sebanyak ½ gelas.
4. Mengobati haid yang tidak lancar
Daun andong merah juga dapat berkhasiat untuk melancarkan haid yang tidak teratur dan meredakan pendarahan yang berlebih. Cara membuat ramuan tradisional ini tidakkah sulit. Cukup dengan merebus akar dan daun hanjuang ke dalam panci tanah selama beberapa menit. Minum airnya setelah agak hambar , 2 kali sehari. Baca juga: 7 cara mengatasi nyeri haid secara alami.
5. Menyembuhkan radang gusi
Kulit tanaman andong merah ternyata bisa untuk mengatasi gusi bengkak. Caranya , haluskan kulit andong dan campur dengan sedikit garam. Oleskan pada gusi yang bisul untuk mengurangi nyeri.
6. Melawan racun binatang berbisa
Untuk mengobati bekas luka akhir gigitan serangga , tumbuk daun andong merah kemudian panaskan dengan api kecil selama beberapa saat. Campur dengan garam , kemudian terapkan pada kulit yang digigit oleh serangga. Ganti ramuan 3 kali dalam sehari.
7. Mengobati disentri
Gejala penyakit disentri salah satunya yakni diare secara berulang-ulang. Solusi untuk dilema ini yakni obat alami yang dapat dibuat sendiri. Cara membuatnya , ambil 15 gram akar andong atau 90 gram daunnya (bahan telah dikeringkan). Rebus akar atau daunnya bersama 3 gelas air hingga tersisa segelas saja. Minum airnya 3 kali sehari , masing-masing 1/3 gelas.
Nah , itulah 7 manfaat daun andong merah untuk pengobatan rumahan. Simak juga: 6 Manfaat bunga alamanda untuk pengobatan. Kini , anda tidak perlu jauh-jauh untuk mencari obat bagi penyakit yang telah disebutkan di atas. Cukup dengan menggunakan tanaman hanjuang. Anda dapat menanamnya di pekarangan rumah atau sebagai pagar hidup.
foto via flickr
Daun andong memiliki sekitar 15 jenis , dengan nama ilmiah yang berbeda-beda ibarat Convallaria fruticosa , Aletris chinensis , Asparagus terminalis , Dracaena ferrea , Dracaena terminalis , Cordyline terminalis , Terminalis fructicosa , dll. Daun hanjuang berwarna hijau bercampur merah atau hijau muda saja.
Tanaman andong sekilas ibarat dengan bunga bakung , tetapi digolongkan ke dalam kelompok Asparagaceae bukan Liliaceae. Dalam bahasa Inggris , tumbuhan ini disebut cabbage palm. Andong merah (Cordyline fruticosa) dapat tumbuh pada iklim kering. Daunnya besar dengan ujung yang lancip , bunganya ibarat tangkai panjang yang muncul dari ketiak daun. Bunga andong berwarna putih agak hijau atau ungu.
Kandungan daun andong dan efek farmakologis
Daun hanjuang mengandung sejumlah zat penting ibarat flavonoid , zat besi , tanin , saponin , timidine , polifenol , polisakarida , steroida , dan kalsium oksalat. Beberapa senyawa tersebut juga terdapat dalam jumlah kecil pada bunga , batang , dan akarnya.
Daun andong memiliki sifat antibakteri , antikoagulan , antiproliferatif (melawan pertumbuhan kanker dan tumor) , menyejukkan , dan sedikit manis.
Masyarakat Polinesia menggunakan akarnya yang mengandung pati , sebagai materi obat-obatan dan makanan. Penggunaan andong sebagai tanaman obat juga sangat dikenal di Papua New Guinea.
7 Manfaat Daun Andong Merah Untuk Pengobatan Rumahan
Bukan hanya mengagumkan untuk menghiasi pagar rumah , ternyata daun andong juga dapat digunakan untuk mengatasi aneka macam dilema kesehatan ibarat disentri , maag , kencing berdarah , asma , wasir , kanker dan lainnya. Berikut ini manfaat daun andong untuk pengobatan:
1. Mengobati wasir
Salah satu penyebab wasir yakni contoh makan yang tidak sehat. Kurang serat dapat menimbulkan gangguan cerna , termasuk wasir. Untuk mengatasi dilema ini , ambil 7 lembar daun wungu dan 3 lembar daun andong segar. Kedua daun dipotong-potong , rebus bersama 3 gelas air hingga airnya menyusut 2 gelas. Minum ramuan ini dengan rutin setiap hari hingga sembuh.
2. Meredakan batuk berdarah
Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi kuman pada kanal nafas. Nah , untuk meredakan batuk darah karena TBC , gunakan daun andong merah. Caranya , jemur daun andong , akar , dan bunganya hingga mengering. Setelah kering , basuh semua materi hingga bersih kemudian rebus hingga mendidih selama beberapa menit. Minum airnya selagi hangat , 3 kali dalam sehari.
3. Mengatasi kencing berdarah
Jangan panik jikalau anda melihat darah bercampur dengan urin , ketika berkemih. Gangguan kesehatan ini dapat diobati dengan daun atau akar tanaman andong merah. Caranya , ambil 60-100 gram daun hanjuang atau 30-60 gram akarnya. Rebus salah satu materi tersebut ke dalam 3 gelas air. Biarkan airnya menyusut sebanyak 2 gelas , kemudian saring. Minum dengan rutin di pagi dan malam hari , masing-masing sebanyak ½ gelas.
4. Mengobati haid yang tidak lancar
Daun andong merah juga dapat berkhasiat untuk melancarkan haid yang tidak teratur dan meredakan pendarahan yang berlebih. Cara membuat ramuan tradisional ini tidakkah sulit. Cukup dengan merebus akar dan daun hanjuang ke dalam panci tanah selama beberapa menit. Minum airnya setelah agak hambar , 2 kali sehari. Baca juga: 7 cara mengatasi nyeri haid secara alami.
5. Menyembuhkan radang gusi
Kulit tanaman andong merah ternyata bisa untuk mengatasi gusi bengkak. Caranya , haluskan kulit andong dan campur dengan sedikit garam. Oleskan pada gusi yang bisul untuk mengurangi nyeri.
6. Melawan racun binatang berbisa
Untuk mengobati bekas luka akhir gigitan serangga , tumbuk daun andong merah kemudian panaskan dengan api kecil selama beberapa saat. Campur dengan garam , kemudian terapkan pada kulit yang digigit oleh serangga. Ganti ramuan 3 kali dalam sehari.
7. Mengobati disentri
Gejala penyakit disentri salah satunya yakni diare secara berulang-ulang. Solusi untuk dilema ini yakni obat alami yang dapat dibuat sendiri. Cara membuatnya , ambil 15 gram akar andong atau 90 gram daunnya (bahan telah dikeringkan). Rebus akar atau daunnya bersama 3 gelas air hingga tersisa segelas saja. Minum airnya 3 kali sehari , masing-masing 1/3 gelas.
Nah , itulah 7 manfaat daun andong merah untuk pengobatan rumahan. Simak juga: 6 Manfaat bunga alamanda untuk pengobatan. Kini , anda tidak perlu jauh-jauh untuk mencari obat bagi penyakit yang telah disebutkan di atas. Cukup dengan menggunakan tanaman hanjuang. Anda dapat menanamnya di pekarangan rumah atau sebagai pagar hidup.
foto via flickr
Komentar
Posting Komentar